Empties Wardah EyeXpert Optimum Hi-Black Liner Review
22.21
Hi, halo!
Semoga dalam keadaan yang baik selalu. Untuk makeup yang
natural – dipakai sehari – hari dan andalan saat bangun kesiangan, saya bergantung ke eyeliner. Tanpa eyeshadow, tanpa mascara, hanya eyeliner +
concealer. Kadang ga pakai produk alis juga karena alis sudah tebal, hahaha.
Eyeliner is a savior
in a rush!
Untuk bagian mata, dengan eyeliner saja sudah bisa kasih efek
lebih segar. Walaupun penggunaannya tricky. Kalau waktunya ga keburu, ada eyeliner crayon untuk siap siaga, ini nanti akan dibahas terpisah ya. Kali
ini mau fokus ke empties eyeliner Wardah EyeXpert optimum hi-black liner
terlebih dahulu.
Where to buy :
Awalnya tertarik produk ini karena banyak dengar review
bagus. Kebetulan mampir di drugstore dan memang rejeki anak sholehah, ternyata
diskon. Belinya sekitar 50ribu, normalnya mungkin sekitar 70ribuan. Sering
lihat e-commerce atau drugstore terdekat ya, biasanya sering ada diskon kok.
Packaging
Packaging tanpa kotak. Hanya ada segel plastic yang jika
dikelupas maka keterangan yang tercetak di segelnya akan hilang. Keterangannya
berkisar logo halal Majelis Ulama Indonesia, Ingredients dan profil perusahaan.
Bentuknya seperti pulpen dengan tutupnya, berwarna silver dengan tinta hitam.
Kalau masih baru begini terlihat keren deh dan classy ya. Setelah ditarik
segelnya, ada tulisan expressive, consistent, long-wear, nama produk dan
tanggal kadaluwarsa. Nanti kita lihat ya apakah kualitasnya sesuai dengan apa
yang tertulis.
Ingredients
Seperti yang aku bilang di atas, karena keterangan
ingredients ada di segel, awalnya aku santai buang segelnya setelah buka.
Ingredients biasanya ada di website kan? Jadi rencananya aku mau ambil datanya
dari website resmi wardah aja. Sedihnya di hari aku tulis review, produk ini nggak
aku temukan di https://www.wardahbeauty.com
. Aku coba googling ingredientsnya juga gak ketemu. Siapa tahu saat kalian buka
websitenya sudah muncul produknya, then please kasih tau aku dengan komen di
bawah ya, supaya aku tambahin. Sementara aku kasih capture dari segel yang
sempat aku foto.
Scent
Enggak ada bau aneh selama penggunaan.
Brush
Brush nya seperti spidol, ukurannya juga termasuk “pas”.
Enggak sakit saat digunakan, lumayan fleksibel.
Eyeliner Pigmentation
is pitch black!
Pigmentasinya tergolong baik. Sekali swipe, warna hitamnya
pekat, konsisten dan cepat kering dengan hasil akhir satin yang agak mengkilap.
Di bawah ini image hasil eyeliner ini ya. Garis yang tipis maupun tebal lancar
banget.
Untuk smudge test, sayangnya setelah digosok pelan warnanya
memudar. Tapi ya, kalau dipikir kita kan jarang gosok bagian mata dengan kencang
ya. Hindari gesekan di bagian mata ya, saat pakai eyeliner ini. Waktu wudhu
juga usahakan jangan terlalu menggosok bagian mata.
Di bawah ini adalah hasil setelah diberi air dan di gosok sedikit.
Karena ini review empties, aku jelasin hal yang dirasakan
ya selama pemakaian. Karena sudah berhasil menghabiskan eyeliner ini, hehe.
Nantinya setelah penggunaan jangka panjang, warna silver di packaging akan
hilang, seperti mengelupas gitu. Kalau sudah mengelupas, agak gemes
ngeliatnya. Kesannya kayak kotor gitu, haha.
Kelopak mataku bukan tipe yang berminyak banget, tapi juga
enggak kering ya. Mungkin tergantung aktivitas hari itu. Biasanya kondisi aku
adalah di ruangan AC kantor + ruangan AC juga di rumah. Sisanya cuma di
perjalanan menuju kantor dan pulang kantor aja yang agak panas, dan ditambah
jam istirahat. Biasanya apply eyeliner di kantor, mungkin sekitar jam 9 kurang
lah di pagi hari. Lalu sampai di rumah sekitar jam 8 malam, kecewa karena ada
smudge hitam di bawah mata. Seperti lelehan eyeliner di bagian kantung mata.
Memang bagian kelopak yang di bubuhkan eyelinernya masih oke, gak ilang banget.
Tapi ya itu, kayak mata panda, gengs haha. Ini juga terjadi saat wudhu, aku
hati – hati banget untuk ga gosok bagian mata, setelah wudhu pasti ada lelehan
mata panda itu. Jadi aku kalau pakai eyeliner ini agak insecure, bawaannya mau
lihat kaca untuk cek apakah tintanya mbleber ke bawah mata. Mungkin kamu bisa
pakai eye base dulu sebelumnya untuk mencegah hal ini ya, tapi aku biasanya pakai
eyeliner ini tanpa eye base.
Setelah pakai beberapa bulan, tutupnya jadi agak susah klik.
Ini juga aku khawatir mbleber di pouch. Lalu tintanya kering J Sedih, haha.
Berakhirlah sudah perjalananku dengan eyeliner ini.
Aku tahu banyak yang cocok pakai eyeliner ini ya. Dengan
kondisi yang dijelaskan di atas, sayangnya produk ini kurang cocok di aku
karena lelah mengecek dan membersihkan smudge yang ada di bawah mata. Aku
menghindari banget gosok bagian bawah mata, karena area ini sensitive dan
tipis. Aku memutuskan untuk tidak repurchase produk ini. Semoga review aku di
atas bisa menjadi masukan untuk produk wardah selanjutnya ya, aku suka beberapa
produk wardah lainnya kok, hanya saja ekspektasiku mungkin berbeda dengan teman
– teman lain untuk produk ini.
0 comments
Terima kasih sudah membaca hingga akhir!
Monggo jika ingin berkomentar.